Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung (FP Unila) menyelenggarakan kuliah umum internasional dengan tema “Recent Researches in Forest Product Technologies for Efficient Utilization of Woody Resources” yang mengundang narasumber dari Kangwon National University (KNU), Korea Selatan dan Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan pada Senin, 31 Oktober 2022 pukul 15.00 – 16.00 WIB yang bertempat di Ruang A1, FP Unila.
Bagus Saputra, S.Hut., alumni angkatan 2018 selaku MC membuka kegiatan hari ini yang dilanjutkan dengan sambutan oleh dekan Fakultas Pertanian Unila yang pada kesempatan kali ini diwakilkan oleh Prof. Dr. Ir. Purnomo, M.S. selaku wakil dekan bidang akademik dan kerjasama. Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan produk wood laser engraving sebagai apresiasi kepada Prof. Nam Hun Kim, Ph.D. dari KNU, Korea Selatan dan Dr. Sena Maulana dari ITERA, Indonesia selaku narasumber pada kegiatan kuliah umum ini.
Kegiatan kemudian dipandu oleh Dr. Wahyu Hidayat, dosen jurusan kehutanan FP Unila selaku moderator. Prof. Nam Hun Kim, Ph.D. menyampaikan materi berjudul “Recent Research Activities on Wood Science in Wood Physics Lab”, beliau banyak menjelaskan tentang pencapaian dan perkembangan penelitian di laboratoriumnya serta berbagai penelitian dan proyek yang bekerjasama dengan instansi di Indonesia seperti Unila. Beliau juga menjadi pembimbing S3 salah satu dosen di jurusan kehutanan yaitu Dr. Wahyu Hidayat dan pembimbing S2 alumni jurusan kehutanan angkatan 2014 Intan Fajar Suri, M.Sc. Kerjasama antara Unila dan KNU juga terus berlanjut, yaitu berupa publikasi kolaborasi antara Lab Teknologi Hasil Hutan, Jurusan Kehutanan FP Unila dengan Wood Physics Lab, Department of Forest Materials Engineering, College of Forest and Environmental Sciences, KNU yang menghasilkan 46 publikasi internasional.
Sedangkan Dr. Sena Maulana menyampaikan materi berjudul “Oriented Strand Board from Indonesian Bamboo as an Eco-Friendly Building Materials Component”, beliau menjelaskan tentang potensi pemanfaatan bambu sebagai oriented strand board (OSB) berdasarkan penelitian yang telah ia lakukan. Ia juga membawa sampel papan OSB dari hasil penelitiannya dan menunjukan secara langsung kepada para peserta. Kemudian ia menjelaskan kelebihan dan kekurangan papan OSB yang telah ia buat dan perbandingan dari penggunaan berbagai jenis bambu sebagai bahan baku.
Kuliah umum internasional ini diikuti oleh lebih dari 100 peserta mulai dari mahasiswa hingga dosen di Universitas Lampung dan Institut Teknologi Sumatera serta dua orang mahasiswa master degree dari Kangwon National University. Selama proses penyampaian materi, narasumber banyak berinteraksi dengan para peserta sehingga kegiatan berlangsung dengan aktif. Mahasiswa dan para dosen banyak memberikan pertanyaan pada sesi diskusi dan narasumber dengan baik menjawab berbagai pertanyaan yang dilontarkan. Kemudian kegiatan ditutup oleh Susni Herwanti, M.Si. selaku wakil ketua jurusan kehutanan.
Setelah kegiatan kuliah umum, Prof. Nam Hun Kim, Ph.D. melakukan kegiatan kunjungan ke fasilitas laboratorium yang dimiliki jurusan kehutanan FP Unila yaitu Workshop Teknologi Hasil Hutan di Lab Lapang Terpadu FP Unila dan Laboratorium Teknologi Hasil Hutan (Lab THH) di Jurusan Kehutanan FP Unila. Dr. Wahyu Hidayat memandu pada kegiatan ini dan menunjukan berbagai alat yang terdapat di Lab THH seperti reaktor Counter-Flow Multi Baffle (COMB) yang dapat digunakan untuk torefaksi pelet biomassa dan fast roasting biji kopi, mesin Wood Laser CO2 yang dapat digunakan untuk melakukan pengukiran dan pemotongan kayun, serta masih banyak lainnya. Ia menunjukan berbagai produk yang telah dihasilkan oleh Lab THH seperti biochar dari limbah tongkol jagung dan wood laser engraving. Para mahasiswa bimbingan Dr. Wahyu Hidayat juga menjelaskan penelitian yang saat ini sedang mereka kerjakan di Lab THH yaitu oil heat dan air heat treatment pada kayu jabon dan torefaksi pelet kaliandra. Pada akhir kegiatan Prof. Nam Hun Kim memberikan oil bath untuk modifikasi kayu kepada Lab THH yang harapannya dapat digunakan untuk kepentingan penelitian dan dapat memperkaya alat yang terdapat di laboratorium.
Bagus Saputra* : Mahasiswa Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Angkatan 2018
