Video https://youtube.com/shorts/P_lFNgTjsps?feature=share
Pada tanggal 20 – 22 Oktober 2022 yang lalu, Jurusan Kehutanan Unila atas nama Fakultas Pertanian Universitas Lampung mendapat kesempatan bersama Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) untuk melakukan monitoring lapangan di beberapa resort TNWK yang letaknya persis di pesisir pantai timur Lampung. Dalam kesempatan ini Jurusan Kehutanan diwakili oleh Dr. Arief Darmawan, S.Hut., M.Sc. dan juga Fawwaz Akbar mahasiswa Angkatan 2019 yang sedang melakukan penelitian tentang kesesuaian habitat gajah sumatera di TNWK berdasarkan data GPS Collar.
Perjalanandimulaiharijum’at (20 Oktober 2022) pukul 14.00 dari Kantor Balai TNWK di Way Jeparamenggunakanmobilkearah Resort Way Kanan. Rombongan Perjalanan dimulai hari jum’at (20 Oktober 2022) pukul 14.00 dari Kantor Balai TNWK di Way Jepara menggunakan mobil ke arah Resort Way Kanan. Rombongan yang mengikuti kegiatan ini merupakan personil-personil dari Balai TNWK termasuk Kepala Balai (Bpk. Ir. Kuswandono, M.P.), personil Rhino Protection Unit (RPU), World Conservation Society (WCS), dan Jurusan Kehutanan UNILA dengan jumlah total 22 orang. Sampai di Resort Way Kanan, rombongan berganti transportasi perahu yang dioperasikan oleh Rhino Protection Unit (RPU) menuju ke Resort Kuala Kambas dengan menempuh sekitar 3,5 jam perjalanan. Rombongan kemudian menjadikan kantor resort ini sebagai basecamp dari kegiatan ini.
Kesokan harinya (Sabtu, 21 Oktober 2022), tim bergerak melakukan pemantauan di beberapa resort pantai lain, yaitu Resort Sekapuk dan Resort Wako. Pemantauan Resort Wako dilakukan dengan perjalanan menembus Sungai Wako sampai ke ekosistem rawa, savana dan hutan dengan aneka jenis burung-burung air yang sangat mudah ditemui. Resort Wako ini sangat rentan dengan perburuan liar (illegal), karena banyak satwa yang hidup disini namun upaya pengamanannya masih sangat terbatas.
Permasalahan meningkatnya jumlah nelayan singgah yang menempati pesisir resort ini (Sekopong) pun menjadi potensi masalah tersendiri. Pada masa lalu perkembangan pemukiman nelayan sampai hampir permanen, sehingga pernah dilakukan operasi pembersihan di areal yang sama.
Setelah menginap dua malam di Camp Kuala Kambas, rombongan kembali menuju kantor balai TNWK pada pagi hari tanggal 22 Oktober 2022 menggunakan perahu yang sama sampai Resort Way Kanan yang kemudian dilanjutkan dengan mobil patrol. Perjalanan kali ini sangat memberikan wawasan yang baik mengenai TNWK yang sebelumnya banyak kita ketahui hanya di bagian barat (daratan). Wilayah timur dari TNWK masih sangat mendukung habitat satwaliar terutama yang terkait dengan wilayah pesisir dan muara, akan tetapi pengamanan wilayah ini masih merupakan PR tersendiri bagi pihak pengelola.